Selasa, 09 Maret 2010

Wisata Kalimantan Barat

Lokasi : Kalimantan Barat

Taman Wisata Bukit Kelam

Kawasan wisata bukit kelam yang berada di wilayah Kecamatan Kelam Permai. Daya tarik objek wisata alam perbukitan khususnya kawasan wisata alam Bukit Kelam dapat dilihat dari kondisi perbukitan itu sendiri yang memiliki keindahan yang khas. Hutan wisata Bukit Kelam berada diantara dua sungai besar yaitu Sungai Melawi dan Sungai Kapuas dan termasuk di dalam SdubDAS Melawi dimana keberadaan hutan wisata tersebut merupakan kawasan sumber air yang mengalir sebagai sungai yang dimanfaatkan penduduk setempat untuk keperluan air minum, MCK dan irigasi. Berdasarkan pengamatan diketahui kualitas baik perairan sungai di hutan wisata di dominasi oleh perbukitan dan hutan wisata ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata alam dan untuk lokasi terbang laying dan panjat tebing karena terletak pada ketinggian 50-900 meter dari permukaan laut. Pohon yang tumbuh di kaki bukit umumnya berbatang tinggi, sedangkan di puncaknya ditumbuhi semak-semak. Pada dinding bukit jarang ditumbuhi tumbuhan karena terdiri dari batu terjal sehingga pepohonan yang tumbuh dan tertata rapi di dalam jambangan.
Di bukit ini juga terdapat tumbuh-tumbuhan langka seperti Kantong Semar Raksasa yang oleh masyarakat setempat dipergunakan sebagai wadah untuk menanak nasi, selain itu juga terdapat Anggrek Hitam. Saat ini kawasan ini dijadikan sebagai Pusat Perkemahan bagi pramuka. Untuk mencapai puncak Bukit Kelam saat ini sudah dibangun sebuah tangga dengan ketinggian sekitar 90m yang terletak di sebelah barat. Kawasan Bukit Kelam saat ini terus dikembangkan karena punya rentetan perbukitan lainnya seperti Bukit Luit dan Bukit Rentab. Selain itu juga kawasan ini sangat baik jika dibangun tempat peristirahatan yang nantinya dapat dikembangkan menjadi desa wisata yang menarik dan unik. Hal ini juga tidak terlepas dari keberadaan dua rumah panjang di dekat lokasi perbukitan ini yaitu Rumah Panjang Ensaid Pendek dan Ensaid Panjang.
Bagi pengunjung yang suka bertualang menghadapi tantangan alam dan merindukan pemandangan alam yang asli maka Bukit Kelam adalah tempat yang cocok dalam memenuhi selera anda. Pendakian ke puncak dapat ditempuh melalui dua cara :
1. Menggunakan tangga
2. Melalui Tebing Batu yang sangat terjal dan menantang.
Dari puncak Bukit dapat terlihat pemandangan alam yang sangat indah seperti :
1. Hutan tropis dan berbagai jenis tanaman langka.
2. Dua aliran sungai yang mengapit Kota kabupaten.
3. Tata Kota Sintang dan persawahan yang ada di bawahnya.
Yang kesemuanya merupakan pemandangan alam yang sangat menakjubkan dan panorama alam yang sangat nyaman, dapat dikunjungi melalui transportasi darat dengan jarak dari Kota 18km.
Cara menjangkau :
nama objek : Bukit Kelam
Dijangkau dari : Ibu Kota Kabupaten
Kendaraan : Kendaraan umum
Fasilitas : Jalan Lingkar Bukit, Tangga untuk mencapai bukit
Keterangan : - dari Ibu Kota Kabupaten : 19km
- Dari jalan lingkar bukit : 10km.

Pantai Pasir Panjang

Tempat ini telah lama menjadi tempat rekreasi yang terkenal, menghadap ke laut Natuna serta beberapa pulau kecil di sekitarnya, antara lain pulau Lemukutan, pulau Kabung dan Pulau Randayan. Perahu-perahu kecil dan speed boat dapat disewa disini untuk menuju ke pulau-pulau tersebut. Sebagai sebuah tempat rekreasi, obyek wisata ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang serta disekitar pantai telah banyak hotel, cottage, toko-toko, diskotik dan fasilitas-fasilitas lainnya tersedia bagi wisatawan. Tempat ini sangat cocok bagi orang-orang yang menyukai olahraga renang, memancing, menyelam dan ski air atau berselancar. Pantai Pasir Panjang berada di Kecamatan TujuhBelas, hanya 17 km dari pusat kota Singkawang. Kondisi jalan masuk telah beraspal dan dapat dilewati oleh kendaraan roda empat. Sarana transportasi dari dan ke Pasir Panjang berupa kendaraan umum, taksi, minibus maupun kendaraan pribadi. Hamparan pasir putih dan bebatuan yang memanjang disertai hembusan angin dan deburan ombak yang aman sebgai kawasan pemandian, suasana Pasir panjang akan terasa pada saat matahari terbit dan terbenam di cakrawala. Dengan ditemani deretan Gunung Besi dan pepohonan yang menaunginya semakin menambah keelokan dan kekhasan wilayah wisata ini.
Fasilitas yang lengkap dan nyaman dapat dirasakan saat berwisata atau berlibur ke Pantai Pasir Panjang ini. Mulai penginapan, kolam renang keluarga, tempat bermain anak-anak, warung-warung makan hingga fasilitas olahraga seperti motorcross, road race dan gokart. Kita dapat pula memancing langsung ke kawasan laut.


Taman nasional Bukit Baka-Bukit Raya

Kawasan hutan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit raya didominir oleh puncak-puncak pegunungan Schwaner. Keberadaan pegunungan tersebut merupakan perwakilan dari tipe ekosistem hutan hujan tropika pegunungan dengan kelembaban relative tinggi (86%).

Tercatat 817 jenis tumbuhan yang termasuk dalam 139 famili. Satwa mamalia yang dapat dijumpai antara lain macan dahan (Neofelis nebulosa). Jenis burung yang menetap di Taman nasional ini antara lain enggang gading (Rhinoplax vigil).
Masyarakat asli yang berada di sekitar taman nasional merupakan keturunan dari kelompok suku

Dayak Limbai, Ransa, Kenyilu, ot Danum, Malahui, kahoi dan Kahayan. Karya-karya budaya
mereka yang dapat dilihat adalah patung-patung kayu leluhur yang terbuat dari kayu belian, kerajinan rotan/bambu/pandan dan upacara adat.

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi :

Bukit Baka. Pendakian, menyelusuri sungai dan pengamatan satwa/tumbuhan. Bukit ini mempunyai ketinggian 1.620 meter dpl, dan sering ditutupi kabut. Puncak Bukit baka dapat ditempuh sekitar tujuh jam perjalanan dari Dusun Nanga Juoi kecamatan Manukung.

Bukit Raya. Pendakian, menyelusuri sungai dan pengamatan satwa/tumbuhan, wisata budaya. Ketinggian Bukit raya sekitar 2.278 meter dpl. Lama pendakian dari Nanga jelun-dung, dusun Rumokoy, Mihipit, Hulu Labang, Birang Merabai sampai ke puncak bukit sekitar 3-4 hari.
Sungai Senamang, Sepan Apui dan Sungai Ella. Arung jeram, sumber air panas, padang penggembalaan rusa, pengamatan satwa dan air terjun.

Atraksi budaya di luar Tanman Nasional :

kaburai. Stasiun Pelatihan dan Penelitian Kehutanan yang terletak di Dusun Kaburai. Tumbang Gagu. Melihat rumah panjang tradisional suku Dayak (Betang).

Musim kunjungan terbaik : bulan Juni s/d September setiap tahunnya.

Cara pencapaian lokasi :

Pontianak-Sintang-Nanga Pinoh (mobil). 460 km selama sembilan jam dan dilanjutkan ke Nanga Nuak dengan speedboat selama 2,5 jam. Dari Nanga Nuak ke lokasi Taman Nasional selama 2 jam dengan mobil. Atau dari palangkaraya-Kasongan menggunakan mobil selama 1,5 jam dilanjutkan menggunakan speedboat selama 3 jam menuju Tumbang Samba, dan ke Tumbang Hiran selama 3 jam dan ke tumbang Senamang dan Kutuk Sepanggi selama 2 dan 4 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar